Rabu, 20 Februari 2013

PROPOSAL DIALOG KEBANGSAAN

Proposal Dialog Kebangsaan

I.              LATAR BELAKANG
Karya Firmansyah Gozer PPM Tangsel
Indonesia telah merdeka 67 tahun yang lalu. Banyak capaian yang telah diraih, namun masih banyak lagi yang perlu diupayakan untuk membawa bangsa dan negara ini lebih maju dan sejahtera. Pada era antara tahun 1980 – 1990, Indonesia mendapat julukan sebagai salah satu Macan Asia karena pertumbuhan ekonomi yang sangat mengesankan, keamanan sangat kondusif dan kegiatan investasi sangat signifikan. Saat ini Indonesia juga mengalami kemajuan pesat terutama pasca reformasi dimana Indonesia kini menjadi negara demokrasi tersebar ketiga di dunia. Namun cukupkah dengan semua itu ?
Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, para pejuang bangsa telah mengorbankan jiwa dan raga mereka dengan cita-cita luhur tanpa pamrih mengharapkan bangsa dan rakyat negara ini berdiri tegak maju dan sejahtera sejajar dengan bangsa-bangsa lainnya di dunia. Dengan berbagai fenomena yang menimpa bangsa dewasa ini tentunya pasti ada sesuatu yang sedang mengalami ancaman. Akankah bangunan Indonesia dibiarkan terus terancam ?
Sebagai wadah berhimpun Anak dan Keturunan  Veteran Republik Indonesia, Pemuda Panca Marga merasa tergerak untuk menginisiasi suatu forum ilmiah dalam rangka menggali serta merumuskan berbagai pemikiran anak bangsa dari berbagai komponen, sebagai pengejawantahan dari rasa tanggungjawab tersebut. Dalam kerangka tersebut, dialog ini diharapkan dapat menginisiasi langkah-langkah konkrit sebagai upaya merevitalisasi konstruksi kebangsaan kita, sehingga pada tahun 2025 Indonesia dapat mengoptimalkan momentum bonus demografi yang dimiliki,  serta pada akhirnya di tahun 2030 nanti Indonesia akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ke-7 di dunia.
II.            TUJUAN
1.      Menemukenali fenomena ancaman ril konstruksi kebangsaan  Indonesia
2.      Menggali pemikiran-pemikiran inovatif yang berpeluang untuk lebih merekatkan konstruksi kebangsaan Indonesia dalam berbagai pilar
3.      Merumuskan solusi cerdas dan efektif sebagai enerji integratif untuk membawa Indonesia lebih maju dan sejahtera
III.         TEMA
Tema Dialog Kebangsaan ini adalah : “REVITALISASI KONSTRUKSI KEBANGSAAN
IV.         BENTUK DAN MEKANISME DIALOG
Dialog akan dilaksanakan dalam bentuk “Talkshow”. Masing-masing nara sumber menyampaikan informasi, fakta, pemikiran, ide maupun gagasan secara langsung kepada peserta dialog yang dipandu oleh seorang Moderator. Lalu lintas paparan nara sumber dikelola oleh moderator dengan berorientasi kepada tema dialog. Setelah nara sumber mengemukakan berbagai pemikirannya, selanjutnya dilakukan dialog dengan peserta yang hadir.  Paparan nara sumber dan dialog yang dilakukan dengan seluruh peserta, akan dirumuskan sebagai suatu kesimpulan dialog ini dan akan dipublikasikan secara tertulis.   
V.            PEMBICARA/NARA SUMBER
1.   Pewarisan Nilai-Nilai dan Semangat Perjuangan  dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Kepada Generasi Muda, oleh LetJen (Purn) Rais Abin, Ketua Umum DPP LVRI.
2.   Revitalisasi Konstruksi Kebangsaan Untuk Kelangsungan Proses Demokrasi dan  Pembangunan Bangsa dan Negara, oleh DR. H.Marzuki Alie, Ketua DPR RI;
3.      Kondusivitas Atmosfir Kebangsaan Untuk Keberlanjutan Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi, oleh DR (HC) Ir.M. Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Perekonomian RI;
4.   Rekonstruksi Nilai dan Semangat Kepahlawanan Pada Kondisi Indonesia Kekinian, oleh Edy Prasetyono, S.Sos.,MIS, PhD, Manager of Research and Publication Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia;
5.   Toleransi dan Kecerdasan Multikultural Sebagai Investasi Sosial Penguatan Kebangsaan, oleh Ir. Cahyo Kumolo, Tokoh Senior Pemuda Panca Marga.
VI.         PESERTA SEMINAR
1.      Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Sekjen DPP LVRI (3 orang)
2.      Ketua Umum KNPI
3.      Ketua Umum DPP – OKP Tingkat Nasional (20 orang)
4.      Rektor Perguruan Tinggi Negeri/Swasta di Jakarta (10 orang)
5.      Unsur PP PPM  (20 orang)
6.      Ketua PD – PPM Seluruh Indonesia (33 orang)
7.      Pimpinan Ormas Tingkat Nasional di Jakarta (15 orang)
8.      Ketua Umum Parpol (18 orang)
9.      Kementerian dan Lembaga Negara Terkait: Kemenlu, Kemendagri, Kemenparektiv, Kemensos, Kemeneg LH, Kemenhan, Kemengpora, Kemenkominfo, Kementan, Mabes TNI, Mabes POLRI, BNN  (12 orang)
10. Lembaga Kajian: INDEF, CSIS, MEGAWATI CENTER, HABIBIE CENTER, ICMI (5 orang)
Seluruh peserta dialog direncanakan lebih kurang 150 orang.
VII.       WAKTU DAN TEMPAT
Dialog kebangsaan ini akan  dilangsungkan  pada hari Selasa tanggal 27 Februari  2013  di Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar